Kamis, 03 Juli 2014

Lemas

Itu.. perasaan itu yang aku bisa rasakan sekarang. Tidak tau lagi bagaimana. Ingin rasanya mencurahkan dari awal sekali. Tapi rasanya tangan ini takkuat untuk menuliskannyaa.

Jika ditanya
Kamu sayang aku? Akan ku jawab dengan lantang. Ya aku sangat sayang padamu.
Dari satu pertanyaan itu akan ku jabarkan dengan panjang.
Bila diberi kesempatan aku tidak mau kamu pergi, kamu hilang, dan paling penting aku tidak mau kau pergi ke orang lain. Tidak tau harus berkata apa bila kamu... izin pada ku untuk pergi dan tidak mau berbicara pada ku tapi kau malah berbincang dan berbicara padanya. Aku tidak berani menegur dan memarahimu. Biarkan aku pendam. Hanya aku, Allah, dan segelintir orang yang baca blog ini. Lemas rasanya tidak tau harus berbuat apa. Sejujurnya aku tidak pernah seratus persen rela kau berbuat itu. Tetapi ditambah dengan kau pergi, bersikap jutek padaku, dan kau mengadu padanya, pergi padanya. Ntah harus menahan ini sampai kapan. Apakah ini balasan yang setimpal dengan kesalahan yang telah aku perbuat padamu? Hem memang salahku besar dimatamu. Sampai-sampai kamu bisa saja meninggalkan aku dan berbincang pada dia. Sejujurnya hati ini sakit, ntah tidak tau harus berbuat bagaimana. Mau ku tegur juga tidak bisa. Tapi sakit hatinya terlalu sakit. Beda persoalan bila kamu dan aku baik baik saja dan kamu berbicara padanya. Itu tidak masalah. Tapi sekarang keadaannya tidak seperti itu...

Akakah kau terus begini? Ku mohon jangan. Semoga kamu lebih menerima ku bagaimana pun aku. Lebih bisa bersenang senang seperti dulu. Aku kangen. Aku sayang. Aku ingin kamu tidak mebuat aku menjadi yang kedua. Tetapi 1 dan hanya 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar