Ketika datang membawa harapan
Tapi ternyata berbeda dari yang di bayangkan
Ketika harap mulai tumbuh
Dipatahkan dengan gampangnya
Ketika semua telah terjadi
Hanya penyesalan yang tinggal di hati
Mau marah kepada siapa
Tidak akan bisa waktu kembali
Hati berkata jangan tapi raga yang melepaskan
Mengapa rasa tertahan dengan raga?
Mengapa mulut tertahan oleh hati?
Mengapa jadi bisu?
Mengapa jadi kaku?
Terima kasih telah datang