Selasa, 11 Februari 2014

Isi hati

Gak semudah itu menjalani sebuah kasih sayang. Kadang harus kita imbangi dengan ego. Ntah siapa yang terlalu kekanakan dan ntah siapa yang terlalu dewasa. Semua sudah lewat dan belom mencapai masanya.

Tapi... mengapa kau begitu serius? Mengumbar janjimu yang mebuatku bahagia. Andai saja hati ini dapat berbicara yang sejujurnha tak ada yang kututupi, telah ku katakan itu sejak lama... tapi selalu ku tahan agar kita tetap bersama. Dan mengapa. Sekarang. Malam ini kau ucapkan kata itu. Pada saag ini ucapan itu sangat terasa sakit hingga merinding. Ntah takbisa ku banyak berkata dan berbuat. Mungkin cara ku salah dan ini yang tak kau suka. Tapi ini aku yang hanya bisa diam dan minta maaf. Tidan bisa mengejarmu agar kembali padaku. Tapi hati tak bisa bohong ingin ku berteriak "jangan diamkan aku. Jangan tinggalkan aku. Kemarilah bersama kita bermain bersama" tapi salahku sudahlah banyak. Mungkin memang benar adanya bila dia terlalu lelah padaku. Ingin pergi dari kehidupanku. Dia sudah tidak bisa lagi memaafkanku.

Salahku sudahlah banyak baginya. Dan tak bisa lg dimaafkan. Sakit rasanya bilang datang di dalam kehidupan orang yang padahal tidaj diharapkan. Ku harap kau bisa berfikir lagi tak seterusnya berfikir hal jelek dari ku. Tapi hal indah. Hanya itu yang bisa membuat kita kembali ceria. Terimakasih aris. Aku tunggu semuanya, ku tunggu semua sapaan mu kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar