Minggu, 23 Agustus 2015

Matahari vs Manusia

Hai pagi... selamat pagi wahai matahari. Yang tak pernah lelah selalu menyinari.
Matahari tidak pernah lupa untuk menyinari bumi yang penuh dengan kemunafikan orang-orangnya.
Yang terkadang tidak sadar atas syukurnya.
Tapi dia tidak pernah lupa dan selalu menyinari bumi.
Tidak pernah meminta imbalan untuk membahagiaakan orang banyak.

Tidak seperti manusia.
Semua berlandaskan imbalan.
Bersikap baik pada orang tidak tulus dari hati.
Terkadang dia bersikap baik hanya untuk mendapatkan hati.
Jika tidak.... maka dia pun pergi

Andai manusia bersifat seperti matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar