Tidak ada maksud atau apa ia mulai mendeketainya, hanya saja ingin menampang kepada saudaranya kalau dia bisa kenal dengan lelaki itu. Tapi sayang saudaranya tidak begitu peduli dan diamdiam perempuan itu masih saja berkomunikasi dengan lelaki itu.
Berbulanbulan saling memberi kabar, saling bercanda, kadang tak ada topik disana, kadang hampa, kadang sakit. Sakit? Kenapa bisa sakit? Apakah perempuan itu telah menaruh hati pada lelaki itu? Mungkin, karena pada saat ini mereka telah berkenalan selama 2-3 bulan. Tapi itu kurang begitu wajar kalau dikatakan perempuan itu langsung suka.
Ada kejadian yang tidak diketahui oleh orang banyak, perempuan itu mendapatkan kado yang sederhana yang tidak bisa ia lupakan dari lelaki itu. Apakah mungkin dari kejadian tersebut perempuan itu langsung berfikir bahwa lelaki itu mungkin akan menemani dia disaat dia susah, sedih, senang. Bisa dikatakan ingin menjadi sahabat.
Berbulan-bulan kemudian ternyata makin dalam perasaan perempuan itu dan semain banyak rasa sakit yang dirasa oleh perempuan tersebut. Banyak kata-kata tidak enak dari teman lelaki tersebut. Perempuan ini mulai gundah tetapi tidak mau gegabah, masih tertanam di hatinya "jika ini tidak bisa, aku rela melepaskan dirinya, tapi jangan jauhkan aku darinya disaat dia belom bisa menaruh hati pada seorang wanita"
Dan apa yang dikatakan oleh teman lelakinya itu benar bahwa ia telah mempunyai seorang perempuan yang ia suka. Lemas rasanya, ingin pergi dan tak ingin mengingat pernah kenal dengan lelaki tersebut. Sempat terbesit firasat bahwa perempuan yang disukai adalah dirinya, tapi bagaimana bisa? Itu hanya harapan yang konyol yang tidak akan mungkin terjadi. Lama kelamaan perempuan itu tidak menghiraukannya lagi, hingga tiba-tiba itu benar terjadi. Lelaki itu telah mencintai seorang temannya sejak dulu dan setelah lelaki itu lulus dari masa kuliahnya langsung dia pergi meninggalkan perempuan itu dan menghampiri seseorang yang ia cintai sejak dulu.
Waktu 3 tahun tidak sebentar. Butuh lebih dari 3 tahun untuk melupakan segalanya. Segalagalanya yang telah lelaki itu berikan kepada dirinya dan selama 3 tahun pula mereka belom pernah bertemu. Tapi hati, firasat, perasaan perempuan itu sudah berbicara dan mengatakan bahwa lelaki itu yang akan menjaga dirinya hingga nanti. Tapi firasat itu salah ia telah memiliki yang lain, hati juga salah karna telah menempatkan posisinya pada orang yang hatinya telah penuh, perasaan juga salah karena mungkin lelaki itu tidak bermaksud membuat perempuan itu bahagia, senang hingga jatuh cinta pada dirinya atas apa yang telah lelaki itu perbuat selama 3 tahun hanya di dalam dunia maya.
Dunia maya yang telah membutakan segalanya, dunia maya lah yang telah membuat hidup perempuan itu menjadi tidak bersemangat. Hanya dengan kata-kata yang lelaki itu keluarkan bisa membuat perempuan itu salah mengambil meaning dari kata tersebut, karena.... Dunia maya tidak bisa berbicara.
Andai waktu bisa diputar, jika akhirnya seperti ini perempuan itu tidak akan mau kenal dengannya atau sampai menaruh hati pada lelaki itu. Ini bisa terjadi karena lelaki itu tidak pernah mengajaknya bertemu dan seperti tidak bisa menerima perempuan itu sebagai teman sejatinya. Walapun ia menulis kalau perempuan itu temannya tapi lisan tidak berucap, tidak ada bukti, hanya tangan yang mengetik semuanya, bukan hati.
Tidak ada yang mau masuk kedalam lubang yang salah, yang sakit, hitam, kelam, tetapi itu telah terjadi dan sudah di lewati. Hanya saja lisan yang tidak bisa berucap, seperti dibelenggu. Dan akhinya pun menyakitkan untuk perempuan itu. Semuanya menyesal. Hanya karena firasat, hati, perasaan yang tidak bisa terucap dan tersampaikan dengan baik dan benar.
-L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar